KEUTAMAAN DZIKIR MENGINGAT ALLAH

Banyak orang yang masih menganggap remeh kegiatan dzikir atau mengingat Allah. Mereka menganggap duduk diam sambil berzikir menyebut nama Allah sebagai suatu kegiatan yang sia sia dan hanya membuang waktu percuma. Ini terjadi karena sebagian besar manusia perhatiannya hanya tercurah pada kehidupan dunia. Sebagian besar manusia hanya fokus pada kehidupan jangka pendek, yaitu kehidupan dunia. Mereka merancang kehidupannya hanya sampai hari tua, seluruh perhatian dan aktifitasnya dicurahkan untuk keberhasilan dan kesuksesan hidup didunia. Mereka tidak peduli dengan kehidupan jangka panjang, bahkan mereka ragu dengan adanya kehidupan akhirat yang abadi dan pertemuan dengan Allah kelak.

Barang siapa yang mengharapkan berjumpa dengan Allah penguasa alam semesta, maka saat pertemuan itu pasti terjadi. Barang siapa yang tidak mengharap perjumpaan dengan Allah, maka di akhirat kelak dia tidak akan berjumpa dengan-Nya, kesenangan dan kegembiraan hidupnya didunia ini telah berakhir dengan datangnya kematian, diakhirat kelak ia akan dikumpulkan dilembah neraka, hidup kekal abadi selamanya disana.

Barang siapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al Ankabut 5)

Sedikit sekali orang yang paham dan mengerti bahwa saat ini mereka sedang berada dalam perjalanan panjang yang tidak memiliki ujung, perjalanan panjang yang tidak ada akhirnya. Sebagian besar manusia hanya tahu bahwa perjalanan ini akan berakhir dengan datangnya kematian. Mereka tidak menyadari bahwa dibalik kematian mereka masih harus menempuh perjalanan panjang yang tidak pernah ada ujungnya, perjalanan panjang yang tidak pernah ada akhirnya. Mereka harus melalui alam barzakh, padang mahsyar, hari berhisab, selanjutnya hidup kekal abadi dilembah neraka atau ditaman syurga. Itulah perjalan panjang yang tidak pernah ada akhirnya.

Perjalanan panjang yang kita lalui didunia maupun akhirat penuh dengan halangan dan rintangan. Halangan dan rintangan itu akan menimbulkan berbagai penderitaan dan rasa sakit yang berkepanjangan. Kita butuh kekuatan ekstra untuk mengatasi berbagai halangan dan rintangan itu. Jika kita sanggup mengatasi berbagai halangan dan rintangan yang datang menghadang kita akan mengalamai kegembiraan dan kebahagiaan yang terus menerus.

Dengan ingat kepada Allah dan selalu berlindung pada-Nya kita akan mendapat kekuatan ekstra menghadapi berbagai halangan dan rintangan yang datang menghadang baik didunia maupun diakhirat. Orang yang selalu ingat pada Allah akan mendapat kemudahan dalam mengatasi berbagai halangan dan rintangan yang datang menghadang. Hal tersebut terjadi karena Allah selalu ingat dan memperhatikan keadaan orang yang selalu ingat pada-Nya, Dia selalu siap memberi pertolongan kepada orang yang selalu ingat pada-Nya. Firman Allah dalam surat Al Baqarah 152 :

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku. (Al Baqarah 152)

Ibadah Dzikrullah

Kegiatan Dzikrullah (mengingat Allah) adalah suatu aktivitas yang dapat memberikan kekuatan ekstra kepada kita dalam menghadapi berbagai masalah yang datang menghadang dalam hidup kita. Ada beberapa kegiatan dzikrullah yang diajarkan Rasulullah kepada kita antara lain , Sholat 5 waktu maupun sholat sunah, membaca Qur’an, membaca kalimat tahlil, tahmid, tasbih, takbir, Asma’ulhusna, membaca do’a , dan lain sebagainya.

Sholat dilakukan pada waktu dan cara yang telah ditetapkan, membaca Qur’an juga dianjurkan dilakukan dengan tartil dan berusaha memahami semua bacaannya pada waktu malam hari. Membaca tahlil, tahmid, tasbih, takbir dan berdo’a dianjurkan dilakukan setelah selesai mengerjakan sholat. Mengingat Allah dengan menyebut Asma’ulhusna dianjurkan dibaca setelah sholat atau pada waktu berdiri, duduk dan berbaring. Usahakan hati dan fikiran tidak pernah kosong dan sepi dari menyebut nama Allah, hadirkan Allah didalam hati dan fikiran setiap saat dimanapun berada. Selama hati dan fikiran selalu ingat dan menyebut nama-Nya, demikian pula Allah akan selalu ingat dan memperhatikan keadaan orang itu. Dalam hadist Qudsi yang diriwayatkan oleh Syaikhani dan Turmidzi dari Abu Huraira r.a Allah mengatakan :

” Aku sesuai dengan dugaan hamba-Ku kepada-Ku. Jika ia ingat kepadaKu didalam hatinya, Akupun ingat pula kepadanya didalam hatiKu. Dan jika ia ingat kepadaKu dilingkungan khalayak ramai, niscaya Akupun ingat kepadanya didalam lingkungan khalayak ramai yang lebih baik. Dan jika ia mendekat padaKu sejengkal,Akupun mendekat pula padanya sehasta. Jika ia mendekat padaKu sehasta, niscaya Aku mendekat padanya sedepa. Dan jika dia datang padaKu dengan berjalan, maka Aku mendatanginya sambil berlari ”

Dalam surat Al Ahzab ayat 41-43 Allah mengingatkan orang yang beriman agar ingat kepada Allah dengan sebanyak banyaknya, dan bertasbih pada-Nya pada waktu pagi dan petang hari.

41- Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.

42- Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.

43- Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. (AL Ahzab 41-43)

Manfaat nyata dari Dzikrullah:

Selalu ingat dan menyebut nama Allah setiap saat dan sepanjang waktu dikala berdiri, duduk dan berbaring merupakan gambaran nyata dari keimanan ,ketakwaan dan rasa tawakkal seseorang. Allah akan memperlihatkan menfaat dan efek nyata dari amalan dzikrullah seseorang dalam kehidupannya sehari hari hari antara lain:

  1. Mendapat ketenangan hati dan bebas dari perasaan jengkel,kecewa, sedih, duka, dendam dan stress berkepanjangan ( Ar Raad 28)
  2. Dikeluarkan Allah dari kegelapan (hidup yang penuh kesukaran, kesempitan,kepanikan, kekalutan ,kehinaaan dan serba kekurangan ) kepada cahaya yang terang benderang ( hidup bahagia,nyaman, aman, mulia, sejahtera dan berkecukupan). (Al Ahzab 43)
  3. Terpelihara dan terhindar dari melakukan perbuatan keji dan mungkar (Al Ankabut 45)
  4. Terpelihara dari kelicikan dari tipu daya syetan yang menyesatkan (An Nahl 99)
  5. Selalu mendapat jalan keluar dari berbagai kesulitan yang datang menghadang dan mendapat rezeki dari tempat yang tidak pernah diduga, serta selalu dicukupkan semua kebutuhan hidupnya ( At Thalaq 2-3)
  6. Dibukakan baginya pintu kemenangan, diampuni dosanya yang lalu dan yang akan datang, ditambahkan baginya berbagai kenikmatan hidup, ditunjuki jalan yang lurus , dan diberi pertolongan dengan kekuatan yang dahsyat. ( Al Fath 1-3)
  7. Selalu mendapat perhatian istimewa dari Allah dimanapun ia berada , selama ia ingat pada-Nya (Al Baqarah 152)
  8. Terhindar dari beban hidup yang berat dan tidak sanggup dipikul serta terhindar dari siksa dan azab yang melampaui batas ( Al Baqarah 286)
  9. Diampuni segala dosanya, dihapuskan segala kesalahannya dan diwafatkan bersama orang yang berbuat kebaikan ( husnul khotimah) (Ali Imran 193)
  10. Mendapat kehidupan yang baik sampai datang ajal yang telah ditetapkan (Hud 3, An-Nahl 97)

Betapa banyak manfaat yang didapat dari mengingat Allah sebagai mana disebutkan diatas , namun sayang…. sedikit sekali orang yang mau dan tertarik untuk melakukan kegiatan tersebut. Mudah mudahan setelah membaca berbagai keterangan diatas anda akan tertarik untuk melaksanakan ibadah dzikir mengingat Allah sepanjang waktu dikala berdiri, duduk dan berbaring. Mulailah berusaha menyisihkan waktu untuk duduk diam setelah sholat lima waktu atau pada waktu pagi dan malam hari , berzikir dengan menyebut Asma’ulhusna sebanyak banyaknya. Insya Allah anda akan merasakan berbagai manfaat sebagaimana disebutkan diatas, itu adalah janji Allah dalam Al Qur’an Dia tidak pernah mengingkari janji. Allah maha kuat dan pasti memenuhi semua janji-Nya. Janji Allah tidak pernah meleset.