Puisi Kepada Guruku
Karya : Supriyanto
Maafkan aku….guru
Bukan lagi soal besar atau kecil
Juga bukan seberapa luas dan sempit
Namun doa dan ketulusanmu
Akan aku jadikan lembaran saksi
Karena kau telah menggoreskan pena itu
Dalam lebaran hiduku
Dan nanti aku akan bertemu di depan Tuhanku
Akan kujadikan saksi dalam jembatan Jannahmu.
Tentu
Ketika Malaikat bertanya kepada siapa engkau harus berterima kasih?
Kau kusebut setelah bapak ibuku
Karena engkaulah guruku orang kedua yang berjasa dihidupku
Ketika Malaikat bertanya siapa yang kau doakan ketika di dunia?
Kau kusebut setelah bapak ibuku
Karena aku yakin kaulah guruku yang mendoakanku selain orang tuaku
Tiada darahmu mengalir dalam nadiku
Tapi doamu selalu menyirami kalbuku
Ketika Malaikat bertanya siapa yang kamu sayangi?
Kau kusebut pertama kali setelah ibu bapakku
Karena aku merasakan kesejukan samudera kasih sayangmu
Walau aku kadang kala tidak tahu
Ketika Kau menjadi renta karena senja
Akulah orang pertama yang menanyakan keadaanmu
Selain anakmu
karena hatiku selalu terpaut dalam senjamu
Ketika kau lupa karena senja
Akulah yang menyapamu guruku
Karena kau selalu mengulang-ulang apa yang aku tidak ingat
Kaulah guruku yang selalu mengingatkan dikala kulupa
Ketika pandangan menjadi nanar
Akulah yang akan menuntunmu guruku
Karena kau telah tunjukkan mana yang haq dan mana yang bathil
Ketika kau lupa menanyakan tentang diriku
Aku yang akan memahamimu
Karena ribuan tanya telah kau jawab untukku
Dengan setulus hatimu
Dengan setulus kasih sayangmu
Itulah jawabku guru
Atau kini aku tidak pernah tahu
Cara berterima kasih kepadamu.
Terima kasih guruku
Dari anakmu