MENANTI
GL Tefira 8A
Ku kering menantimu
Lusuh tubuhku
Dahaga jiwaku
Duduk termenung menunggu tetesmu
Aku jatuh pada mentari
Yang kejam menyinari
Panas menyengat
Menyiksa bongkahan tubuh kering ini
Kau yang ku rindukan
Tak kunjung turun dari singgasanamu
Enggankah dirimu menemuiku
Relakan tetesmu menyentuh pipiku
Basahi rambut kusutku
Kau sudah lama tak mengunjungiku
Jenguk aku yang selalu menantimu